Salah satu persyaratan untuk masuk surga adalah tidak memiliki kesombongan sekecil-kecilnya. Padahal kita tahu bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna dalam bidang apapun (mungkin saya terlalu pesimis, tapi realita yang saya lihat ya memang begini). Dan saya tahu, tanda-tanda kesombongan yang masih tertempel dalam diri saya, sombong itu ingin dipuji, suka membanding-bandingkan diri dengan orang lain (masalah gengsi (nilai, dll) anda tahu kan?), ingin terlihat hebat, dan semuanya masih ada di dalam diri saya (mudah-mudahan benar2 "masih").
Contohnya mengenai facebook, saya coba membanding-bandingkan facebook orang dewasa (dewasa yang sebenar-benarnya, bukan preman, penjahat, mereka itu badannya saja yang dewasa) dengan facebook milik anak remaja. Kebanyakan orang dewasa dalam facebook itu diam, bicara seperlunya saja, atau curhat-curhatan mengenang masa lalu lewat "message", yang pasti semua itu ga norak dan berniat untuk mencari perhatian. Dan coba lihat mulai dari anak kecil ke yang remaja, facebook sudah kayak buku diary, semuanya ditulis disitu (di "Wall"), makin di "like" in sama banyak orang makin bangga, bahkan supaya kelihatan banyak yg nge"like"in malah dengan konyolnya di "like"in sendiri, mulai dari masalah cinta (ini yang parah), orang tua, sekolah, PD banget semua ditulis disitu, yang penting gaya alias norak. Dan ini semua adalah bentuk kesombongan. Dari perbandingan tadi tentu kita bisa melihat bahwa orang dewasa (yang sesungguhnya) mereka lebih banyak ke praktek dari pada ke kata-kata. Mereka lebih keras hatinya, lebih tahu mana yang baik dan benar, lebih bisa mengerti hal itu berguna atau tidak. Sedangkan yang remaja? yang penting gaya, dipuji banyak orang, tampil keren, beken, emosi bisa terlampiaskan.
Saya tahu umur saya 19 th dan saya masih remaja. Tapi ga perlu nunggu sampai 40 tahunan kan untuk memiliki hati yang lebih dewasa, untuk tidak memiliki kesombongan sedikitpun. Saya bercermin, dan hal itu masih ada dalam diri saya. Saya pikir, hal termudah untuk mencapai ini ialah bergaul dengan banyak orang dewasa, ketika saya magang dulu, saya merasa betul ada sesuatu yang buruk sedikit-sedikit meninggalkan saya, yaitu kesombongan.
0 comments:
Posting Komentar