Senin, 08 Maret 2010
Indahnya Dakwah
Menyebarkan kebenaran memang sesuatu yang menyenangkan apabila kebenaran itu langsung/mudah diterima oleh publik. Tapi faktanya banyak kebenaran yang tidak populer yang sulit untuk diterima oleh publik, dan tentu saja menyampaikannya menjadi suatu siksaan dan cobaan yang berat bagi penyampainya. Setiap orang yang tahu mengenai kebenaran (atau paling tidak menganggap dirinya benar) pasti akan tergoda untuk menyampaikannya, karena memang manusia adalah makhluk sosial. Tapi bagi pendengar yang merasa dirinya lebih benar juga akan menyampaikan kontradiksinya (dalam hati paling tidak), dan untuk yang anarkis bisa kita bayangkan sendiri tindakan apa yang akan dilakukannya, mengingat apa yang terjadi pada Nabi-nabi terdahulu ketika mereka menyampaikan wahyu dari-Nya.
Sedikit menyampaikan saja mengenai teknik dakwah yang baik dalam Islam. Pertama, kita harus tahu kita berhadapan dengan siapa. Contohnya saja ketika kita berusaha membawakan tausiyah di suatu masjid dan berusaha meyakinkan argumentasi kita, apabila argumen yang kita bawakan tersebut bersifat sensitif (misalnya mengenai obama (menolak kedatangannya sama saja tidak menghargai tamu secara besar-besaran lho), atau mengenai musik, dll), harus menampilkan sumber-sumber pendukung yang pasti, seperti mencari ayat al-Qur'an atau Hadits sahih yang cocok, dll. Atau saran saya jangan menampilkan sesuatu yang sensitif apabila kita hanya menduga-duga saja mengenai kebenarannya (Sesungguhnya persangkaan itu tidak bermanfaat sedikit pun bagi kebenaran (QS. al-Baqarah [2]: 31)). Kedua, kita harus tahu mengenai apa yang kita bicarakan. Orang yang tahu mengenai apa yang dibicarakannya akan memilih bahasa yang mudah untuk dijelaskan kepada orang lain, sehingga argumen-argumen kita mudah dimengerti dan meyakinkan. Ketiga, penampilan anda harus meyakinkan. Yang pertama kali dilihat orang ketika berhadapan dengan anda adalah penampilan anda, tentu saja yang saya maksud disini bukan hanya penampilan jasmani seperti baju, dll, tetapi juga cara anda menyampaikannya. Sebuah kebohongan pun kalau disampaikan dengan baik akan menjadi sesuatu yang dipercaya oleh masyarakat, apalagi kebenaran, pasti akan lebih mudah (dan berpahala tentunya).
Sedikit curhat saja, saat ini saya juga sedang berusaha untuk mengumpulkan bahan-bahan dakwah. Mencari materi untuk orang-orang anarkis yang mengganggu itulah paling tidak, hehehe. Karena itu, satu-satunya cara agar untuk menambah kemampuan kita adalah berlatih, berlatih, dan berlatih, karena usaha=hasil itu pasti. Disinilah indahnya dakwah, karena berusaha untuk kebaikan sama dengan berusaha untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
Semangat kawan, doakan saya untuk menjadi lebih baik dalam berusaha :).
0 comments:
Posting Komentar